Shalat Jumat Dan Keistimewaan Hari Jumat.

Senin, 14 Juli 2014
Tuntunan Rasulullah SAW Tentang Shalat Jumat Dan Keistimewaan Hari Jumat.

Dalam Shahih Muslim disebutkan dari Abu Hurairah dan Hudzaifah Radhiyallahu  Anhuma, keduanya berkata, “Rasulullah Shallullahu Alaih wa Sallam bersabda, “Allah menyimpangkan orang-orang yang sebelum kita dari hari Jumat.
Orang-orang Yahudi mempunyai hari Sabtu.
Orang-orang Nashara mempunyai hari Ahad.
Lalu Allah datang kepada kita dengan menunjuki kita dengan hari Jumat, lalu menjadikan huri Jumat, Sabtu dan Ahad.
Begitu pula mereka akan mengikuti kita pada hari kiamat. Kita adalah kaum terakhir dari penduduk dunia dan terdepan (masuk surga) pada hari kiamat, yang ditetapkan bagi mereka sebelum semua makhluk.“
Di dalam Al-Musnad dan As-Sunan disebutkan dari hadits Aus bin Aus, dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, beliau bersabda.

“Di antara hari-hari kalian yang paling mulia adalah hari Jumat.
Pada hari itu Allah menciptakan Adam, pada hari itu dia dimatikan, pada hari itu dia ditiup, pada hari itu  sangkakala ditiup.
Maka perbanyaklah shalawat atas diriku pada hari itu, karena  shalawat kalian akan ditampakkan kepadaku”.
Mereka bertanya, “wahai Rasulullah bagaiman shalawat kami ditampakkan kepada engkau, padahal badan engkau telah usang?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah mengharamkan tanah untuk memakan jasad para nabi.“

Di dalam Jami’ At-Tirmidzy disebutkan dari hadits Abu Hurairah, dari Nabi Shallullahu  Alaihi wa Sallam, beliau bersabda.

“Hari paling baik yang di dalamnya matahari terbit adalah hari Jumat.
Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu dia dimasukkan ke dalam surga, pada hari itu dia dikeluarkan dari sana, dan hari kiamat tidak datang melainkan pada hari Jumat.”


1. Hari Terbaik
Abu Hurairah z meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabada:
“Hari terbaik dimana pada hari itu matahari terbit adalah hari Jum’at.
Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan surga serta dikeluarkan darinya.

2. Terdapat Waktu Mustajab untuk Berdo’a.
Abu Hurairah z berkata Rasulullah bersabda:
” Sesungguhnya pada hari Jum’at terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya.
Rasululllah yg mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu (H. Muttafaqun Alaih)

3. Sedekah pada hari itu lebih utama dibanding sedekah pada hari-hari lainnya.
Ibnu Qayyim berkata: “Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya”.
Hadits dari Ka’ab z menjelaskan:
“Dan sedekah pada hari itu lebih mulia dibanding hari-hari selainnya”.(Mauquf Shahih)

4. Hari tatkala Allah l menampakkan diri kepada hamba-Nya yang beriman di Surga.
Sahabat Anas bin Malik z dalam mengomentari ayat: “Dan Kami memiliki pertambahannya” (QS.50:35) mengatakan: “Allah menampakkan diri kepada mereka setiap hari Jum’at”.

5. Hari besar yang berulang setiap pekan.
Ibnu Abbas z berkata : Rasulullah y bersabda:
“Hari ini adalah hari besar yang Allah tetapkan bagi ummat Islam, maka siapa yang hendak menghadiri shalat Jum’at hendaklah mandi terlebih dahulu ……”. (HR. Ibnu Majah)

6. Hari dihapuskannya dosa-dosa
Salman Al Farisi z berkata : Rasulullah y bersabda:
“Siapa yang mandi pada hari Jum’at, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi diantara dua orang untuk dilewatinya, kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jum’at”. (HR. Bukhari).

7.Orang yang berjalan untuk shalat Jum’at akan mendapat pahala untuk tiap langkahnya, setara dengan pahala ibadah satu tahun shalat dan puasa.

Aus bin Aus z berkata: Rasulullah y bersabda:
“Siapa yang mandi pada hari Jum’at, kemudian bersegera berangkat menuju masjid, dan menempati shaf terdepan kemudian dia diam, maka setiap langkah yang dia ayunkan mendapat pahala puasa dan shalat selama satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah bagi Allah”.
(HR. Ahmad dan Ashabus Sunan, dinyatakan shahih oleh Ibnu Huzaimah).

8. Wafat pada malam hari Jum’at atau siangnya adalah tanda husnul khatimah, yaitu dibebaskan dari fitnah (azab) kubur.
Diriwayatkan oleh Ibnu Amru , bahwa Rasulullah y bersabda:
“Setiap muslim yang mati pada siang hari Jum’at atau malamnya, niscaya Allah akan menyelamatkannya dari fitnah kubur”. (HR. Ahmad dan Tirmizi, dinilai shahih oleh Al-Bani).
Kesibukan dan tuntutan kehidupan yang semakin banyak dan bertambah dari waktu ke waktu dan ditambah dengan kurangnya perhatian terhadap ilmu pengetahuan agama (ilmu syar`i) telah banyak membuat orang muslim beribadah kepada Allah subhanahu wata’ala secara asal-asalan dan tidak dilandasi dengan ilmu dan pengetahuan yang memadai. 
Akibatnya banyak kekeliruan dan kesalahan yang terjadi di dalam melaksanakan berbagai aktifitas ibadah kepada Allah subhanahu wata’ala, yang sudah barang tentu kekeliruan dan kesalahan tersebut sangat bertentangan dengan dua syarat mutlaq yang harus dipenuhi oleh setiap muslim agar ibadahnya di terima di sisi Allah.
Kedua syarat itu adalah: ikhlas yang berarti motivasi yang mendorong diri beribadah adalah murni keinginan dan kerinduan kepada keridhaan dan rahmat Allah subhanahu wata’ala semata. 
Dan yang kedua adalah mutâba`ah yang berarti bahwa ibadah yang dilakukan mencontoh dan mengikuti sunnah dan petunjuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Salah satu contoh kekeliruan tersebut adalah berbagai kekeliruan dan kesalahan yang dilakukan oleh para jama`ah di dalam melakukan shalat Jum`at. Adab atau etika dan hukum-hukum yang berkenaan dengan shalat Jum`at sudah diabaikan, dan petunjuk-petunjuk Nabi Muhammad pun dicampakkan.

Keutamaan Sholat Hajat

Minggu, 13 Juli 2014
Hajat secara harfiah artinya kebutuhan.

Jika kita memiliki kebutuhan atau keinginan, Rasulullah menganjurkan kita untuk shalat yakni shalat hajat.
Jadi, Shalat Hajat adalah shalat sunnat yang dilakukan seorang muslim ketika ia memiliki hajat atau kebutuhan tertentu dan ia ingin hajat tersebut dikabulkan oleh Allah Swt.

Keutamaan shalat hajat dijelaskan oleh hadits Nabi SAW berikut ini.
“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat,” (HR Ahmad).

Pada praktiknya shalat hajat ini sangat mudah dan bisa dilakukan pada siang hari atau malam, tidak seperti pada shalat-shalat lainnya secara umum.
Misalnya, shalat dhuha hanya bisa dilakukan pada saat matahari terbit sampai datangnya waktu zuhur, atau shalat tahajud yang hanya bisa dilakukan pada malam hari.
Shalat hajat dilakukan minimal 2 raka’at dan maksimal 12 raka’at dengan salam setiap 2 rakaat.

Adapun niat Shalat hajat adalah:
Ushallii sunnatal haajati rak’aataini lillaahi ta’aala.
Artinya: “Aku berniat shalat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Dalam kitab Tajul Jamil lil ushul, dianjurkan setelah shalat hajat membaca istigfar 100x, seperti kalimat istigfar yang biasa atau membaca istigfar berikut:
Astagfirullaha rabbi min kulli dzanbin wa atuubu ilaiih.
Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Tuhanku, dari dosa-dosa, dan aku bertaubat kepada-Mu”

Selesai membaca istigfar lalu membaca shalawat nabi 100x, yakni:
Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalaatarridhaa wardha ‘an ashaabihir ridhar ridhaa.
Artinya: “Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas jungjunan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan diridailah daripada sahabat-sahabat sekalian.”

Setelah itu, mohonlah kepada Allah apa yang kita inginkan, diiringi dengan membaca doa berikut.
Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbul ‘arsyil ‘azhiim.
Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin.
As `aluka muujibaati rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birrin wassalaamata ming kulli itsmin.
Laa tada’ lana dzanban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.

Artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.”

Artikel Terkait :Manfaat Sholat Tahajud 
Sumber referensi: rahmatmuntaha

Manfaat Solat Tahajud


Assalamu'alaikum wr. wb. 
Kali ini saya akan membahas tentang keutamaan solat tahajud.
Shalat malam, bila shalat tersebut dikerjakan sesudah tidur, dinamakan shalat Tahajud, artinya terbangun malam.
Jadi, kalau mau mengerjakansholat Tahajud, harus tidur dulu.
Shalat malam ( Tahajud ) adalah kebiasaan orang-orang shaleh yang hatinya selalu berdampingan dengan Allah SWT.

Allah SWT Berfirman :
“ Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau.
Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji.” (QS : Al-Isro’ : 79)

Shalat Tahajud adalah shalat yang diwajibkan kepada Nabi SAW sebelum turun perintah shalat wajib lima waktu.
Sekarang shalat Tahajud merupakan shalat yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan .

Sahabat Abdullah bin
Salam mengatakan, bahwa Nabi SAW telah bersabda :
“ Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Sorga dengan selamat.”(HR Tirmidzi)

Nabi Muhammad SAW Bersabda  :
“Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam” ( HR. Muslim )

Waktu Untuk Melaksanakan Sholat Tahajud :
Kapan afdhalnya shalat Tahajud dilaksanakan ?
Sebetulnya waktu untuk melaksanakan shalat Tahajud ( Shalatul Lail ) ditetapkan sejak waktu Isya’ hingga waktu subuh ( sepanjang malam ).
Meskipun demikian, ada waktu-waktu yang utama, yaitu :
1. Sangat utama : 1/3 malam pertama ( Ba’da Isya – 22.00 )
2. Lebih utama : 1/3 malam kedua ( pukul 22.00 – 01.00 )
3. Paling utama : 1/3 malam terakhir ( pukul 01.00 – Subuh )

Menurut keterangan yang sahih, saat ijabah (dikabulkannya do’a) itu adalah 1/3 malam yang terakhir.
Abu Muslim bertanya kepada sahabat Abu Dzar : “ Diwaktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?”
Sahabat Abu Dzar menjawab : “Aku telah bertanya kepada Rosulullah SAW sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini.” Rosulullah SAW bersabda :
“Perut malam yang masih tinggal adalah 1/3 yang akhir. Sayangnya sedikit sekali orang yang melaksanakannya.” (HR Ahmad)

Bersabda Rosulullah SAW :
“Sesungguhnya pada waktu malam ada satu saat ( waktu. ).
Seandainya seorang Muslim meminta suatu kebaikan didunia maupun diakhirat kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberinya.
Dan itu berlaku setiap malam.” ( HR Muslim )

Nabi SAW bersabda lagi :
“Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun ( ke langit dunia ) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir.
Ia berfirman : “ Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya.
Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaanya.
Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia.” ( HR Bukhari dan Muslim )

Jumlah Raka’at Shalat Tahajud :
Shalat malam (Tahajud) tidak dibatasi jumlahnya, tetapi paling sedikit 2 ( dua ) raka’at.
Yang paling utama kita kekalkan adalah 11 ( sebelas ) raka’at atau 13 ( tiga belas ) raka’at, dengan 2 ( dua ) raka’at shalat Iftitah. Cara (Kaifiat) mengerjakannya yang baik adalah setiap 2 ( dua ) rakaat diakhiri satu salam.
Sebagaimana diterangkan oleh Rosulullah SAW :“ Shalat malam itu, dua-dua.” ( HR Ahmad, Bukhari dan Muslim )

Adapun Kaifiat yang diterangkan oleh Sahabat Said Ibnu Yazid, bahwasannya Nabi Muhammad SAW shalat malam 13 raka’at, sebagai berikut :
1) 2 raka’at shalat Iftitah.
2) 8 raka’at shalat Tahajud.
3) 3 raka’at shalat witir.

Adapun surat yang dibaca dalam shalat Tahajud pada raka’at pertama setelah surat Al-Fatihah ialah Surat Al-Baqarah ayat 284-286.
Sedangkan pada raka’at kedua setelah membaca surat Al-Fatihah ialah surat Ali Imron 18-19 dan 26-27.
Kalau surat-surat tersebut belum hafal, maka boleh membaca surat yang lain yang sudah dihafal.
Rasulullah SAW bersabda :
“Allah menyayangi seorang laki-laki yang bangun untuk shalat malam, lalu membangunkan istrinya.
Jika tidak mau bangun, maka percikkan kepada wajahnya dengan air.
Demikian pula Allah menyayangi perempuan yang bangun untuk shalat malam, juga membangunkan suaminya.
Jika menolak, mukanya disiram air.” (HR Abu Daud)

Nabi Muhammad SAW Bersabda :
“Jika suami membangunkan istrinya untuk shalat malam hingga
keduanya shalat dua raka’at, maka tercatat keduanya dalam golongan (perempuan/laki-laki) yang selalu berdzikir.”(HR Abu Daud)

Keutamaan Shalat Tahajud :
Tentang keutamaan shalat Tahajud tersebut, Rasulullah SAW suatu hari bersabda : “Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud dengan
sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat.”

Adapun lima keutamaan didunia itu, ialah :
1. Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
2. Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
3. Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh semua manusia.
4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.

Sedangkan yang empat keutamaan diakhirat, yaitu :
1. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
3. Ketika menyebrangi jembatan Shirotol Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.
4. Catatan amalnya diberikan ditangan kanan.

Itulah manfaat dan keutamaan sholat tahajud  yang saya rangkum dari beberapa sumber terpercaya.
Terima Kasih Semoga Informasi dari Saya Bisa Bermanfaat.

Artikel Terkait : Manfaat Puasa Bagi Tubuh

Manfaat Puasa Bagi Tubuh


1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh.
Ketika sedang menjalankan ibadah puasa maka hal ini akan memberikan manfaat peningkatan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Beberapa penelitian menghasilkan data bahwa saat puasa terjadi peningkatan limfosit sampai dengan sepuluh kali lipat.
Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan pesat.
Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apo-betta, menaikkan kadar apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa.
Kita tahu bahwa fungsi limfosit dan sel darah putih adalah berguna untuk melawan infeksi dan juga berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh.

2. Sangat Bermanfaat Menjaga Kesehatan Jantung.
Kita tahu bahwa salah satu resiko penyakit jantung koroner adalah kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh kita.
Pada saat berpuasa maka ada yang berubah dalam kadar kolesterol darah pada tubuh kita.
Kolesterol baik untuk jantung yaitu HDL mengalami peningkatan dan kolestrol jahat yaitu LDL mengalami penurunan.
Maka inilah hubungan puasa dan kesehatan jantung yang bisa didapatkan dari kita menjalankan syariat Agama yaitu menjaga kesehatan tubuh serta kesehatan jantung juga.

3. Menurunkan Glukosa Darah serta Berat Badan.
Ada penelitian dan studi yang menunjukkan bahwa puasa bisa untuk menurunkan berat badan dan juga kadar glukosa darah dalam tubuh.
Studi kohort dilakukan kepada 81 mahasiswa Universitas Teheran of Medical Sciences ketika berpuasa Ramadhan.
Dilakukan evaluasi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), glukosa, trigliserida (TG), kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), high density lipoprotein (HDL), dan Very Low density lipoprotein (VLDL), sebelum dan sesudah Ramadhan.
Hasil dari studi penelitian ini menunjukkan bahwa puasa Ramadhan menyebabkan penurunan kadar glukosa dan juga berat badan.
Puasa adalah diat yang paling sehat.

4. Membersihkan Racun Dalam Tubuh.
Puasa dapat membantu menghilangkan racun-racun yang berbahaya untuk kesehatan yang ada dalam tubuh.
Oleh karena itu, salah satu hikmah keutamaan puasa ini seringkali dijadikan sebagai metode untuk detoksifikasi racun tubuh secara alami.
Dalam sebuah penelitian dalam bidang endokrinologi (hormonal) menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh.
Ini adalah salah satu dari khasiat puasa.
Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar.
Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.
Untuk itu diperlukan bagaimana cara dan tips berpuasa sehat agar keutamaan berpuasa bisa kita raih dan kesehatan tubuh kita juga akan terjaga lebih baik lagi.

5. Baik Untuk Kesehatan Mental.
Pengertian sehat bukan hanya dalam hal fisik saja, akan tetapi juga menyangkut mengenai kesehatan mental.
Diantaranya adalah bila kita sedang dalam keadaan saum maka emosi kita akan bisa lebih terjaga dengan baik dibandingkan ketika perut kita dalam keadaan kenyang.

Maka hal ini juga bisa memberikan manfaat untuk mengurangi kadar stressor dalam tubuh dan juga mengendalikan tanda-tanda stres dan emosional yang berlebihan pada diri kita. Manfaat puasa dalam Islam juga bisa merupakan cara untuk mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan setan pada diri anak Adam. Karena setan masuk kepada anak Adam melalui jalan aliran darah. Dengan berpuasa, maka kita akan lebih terjaga daripada gangguan setan, kekuatan nafsu syahwat dan kemarahan. Dan inilah bagian dari mukjizat puasa itu sendiri bagi kita semuanya.

Artikel Terkait :  Keistimewaan Bulan Ramadhan

Keistimewaan Bulan Ramadhan


1. Di turukannya Kitab Suci Al Qur'an.
Allah berfirman :
“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)“ {QS. Al Baqarah:185}. Tentunya ini sangat spesial karena kitab Al Qur'an adalah kitab suci paling center untuk semua Muslim di seluruh dunia untuk menjadi petunjuk hidup mereka.

2. Pahala dilipat gandakan di Bulan Ramadhan.
“Pahala umrah pada bulan Ramadhan menyamai pahala ibadah haji“(HR. Bukhori & Muslim). Nah, nggak pada heran kan banyak artis-artis yang pada umroh di bulan ini?. Dalam riwayat Muslim juga disebutkan “……..menyamai pahala ibadah haji bersamaku“.

Abu Bakar bin Abi Maryam menyebutkan bahwa banyak guru-gurunya yang berkata : "apabila telah datang bulan Ramadhan maka perbanyaklah berinfaq, karena infaq pada bulan Ramadhan dilipat gandakan bagaikan infaq fi sabilillah, dan tasbih pada bulan Ramadhan lebih utama daripada tasbih di bulan yang lain".

3. Dosa-dosa di ampuni.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu“ (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Terdapat malam mulia yaitu malam Lailatul Qadr.
Lailatul Qadr (malam kemuliaan) adalah suatu malam yang ada pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, yang mana malam tersebut memiliki banyak sekali barakah dan kemuliaan, bahkan satu malam tersebut lebih baik dari seribu bulan atau sama dengan 83 tahun 4 bulan. Malam di mana pintu-pintu langit dibukakan, segala do'a dikabulkan, dan segala takdir yang terjadi pada tahun itu ditentukan.

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
"Barangsiapa mendirikan shalat pada Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala, dari Allah niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Hadits Muttafaq 'Alaih).

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu. . ?? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar“ {Al Qadr :1-5}

5. Puasa Ramadhan Salah Satu Sebab Masuk Surga.
Pada masa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ada dua orang dari bani Qudha’ah yang masuk islam, kemudian salah seorang dari mereka mati syahid, sementara yang satunya wafat setahun kemudian, salah seorang sahabat bernama Thalhah bin Ubaidillah radhiallahu anhu berkata : aku bermimpi melihat surga, lalu aku melihat orang yang wafat setahun kemudian tersebut masuk surga sebelum orang yang mati syahid, akupun terheran-heran, maka tatkala pagi hari aku memberitahu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, beliaupun bersabda :

“Bukankah setelah itu (dalam waktu setahun) ia berpuasa Ramadhan, shalat enam ribu rakaat atau shalat sunnah beberapa rakaat. . ??“ (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Albani)

6. Pintu Langit Dibuka.
Pintu langit dibuka, Sedangkan Pintu-pintu Neraka Ditutup.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
"bulan Ramadhan, pintu-pintu langit dibuka, sedangkan pintu-pintu neraka akan ditutup, dan setan dibelenggu" (HR. Bukhari dan Muslim)

7. Bulan Ramadhan adalah Bulan ibadah dan amal kebaikan sekaligus Bulan Penuh Berkah, Rahmat, Dan Mustajabnya Doa. Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda :
“Barangsiapa yang berdiri shalat pada bulan Ramadhan dengan penuh iman dan mengharap pahala maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu" (HR. Bukhari dan Muslim)

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
“Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh berkah“ (HR. An Nasai dan dishahihkan oleh Albani)

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda :
“Sesungguhnya setiap muslim pada tiap siang dan malam hari pada bulan Ramadhan memiliki doa yang mustajab“ (HR. Al Bazzar dan dishahihkan oleh Albani).

Baca Juga : Azab Bagi Orang Yg Tidak Sholat

Azab Bagi Orang Yg Tidak Solat

Sabtu, 12 Juli 2014
Dan siapa yang meremehkan (meninggalkan) shalat akan dihukum oleh Allah dengan lima belas siksa.
Lima di dunia, dan tiga ketika mati, dan tiga di dalam kubur, dan tiga ketika keluar dari kubur.

Adapun yang di dunia :
1.    Dicabut berkat umurnya.

2.    Dihapus tanda orang salih dari mukanya.

3.   Tiap amal yang dikerjakan tidak diberi pahala oleh Allah.

4.    Do'anya tidak dinaikkan kelangit.

5.   Tidak dapat bagian dari do'a orang-orang sholihin

Adapun hukuman yang terkena padanya ketika mati :
1.    Matinya hina.

2.    Mati kelaparan.

3.    Mati haus, dan andaikan diberi air samudera dunia tidak akan puas, dan tetap haus

Adapun hukuman di dalam kubur :
1. Disempitkan kubur sehinuga hancur tulang-tulang rusuknya.

2. Dinyalakan api dalam kubur, maka ia bergelimpang dalam api, siang, malam.

3. Didatangkan padanya ular yang bernama syuja' yang buta matanya dari api (berapi) dan kukunya dari besi tiap kuku panjangnya perjalanan sehari, ia berkata pada si mayit ; " Aku syuja' al'aqra', sedang suaranya bagaikan petir yang menyambar, ia berkata : Allah telah menyuruhku memukul kamu karena meninggalkan shalat subuh hingga terbit matahari, dan memukul kamu karena meninggalkan shalat dhuhur hingga asar, dan memukul kamu karena meninggalkan shalat ashar hingga maghrib, dan memukulmu karena meninggalkan shalat maghrib hingga isya', dan memukulmu karena meninggalkan shalat isya' hingga shubuh, dan tiap ia memukul satu kali terbenamlah orang itu  kedalam tanah tujuh puluh hasta, maka ia selalu tersiksa dalam kubur hingga hari qiyamat.

Adapun hukuman yang menimpa padanya sesudah keluar dari kubur dihari qiyamat :

1. Diberatkan hisabnya.
2. Allah murka padanya.
3. Masuk dalam neraka.

Di lain riwayat :  Maka ia akan menghadap qiyamat dan dimukanya ada tiga baris tulisan :
1. Hai orang yang mengabaikan hak Allah.
2. Hai orang yang mendapat murka.
3. Allah mengabaikan kamu sebagaimana kamu didunia mengabaikan hak Allah maka hari ini kamu putus dari rahmat Allah.

Diriwayatkan : Bahwa dalam jahannam ada lembah bernama lamlam yang berisi ular-ular, tiap-tiap ular setebal leher onta, panjangnya sejauh perjalanan sebulan, menggigit orang yang meninggalkan sembahyang, maka mendidihnya bisa racunnya dalam badan orang yang digigit selama tujuh puluh tahun kemudian hancur dagingnya.

Diriwayatkan : Bahwa seorang wanita Bani Isra'il datang kepada nabi Musa a.s. dan berkata : Ya nabiyallah saya telah berbuat dosa besar, dan kini saya akan tobat kepada Allah, maka do'akan untukku semoga Allah mengampunkan dosaku dan menerima tobatku. Njabi Musa a.s. tanya  : Apakah dosamu ? Jawabnya : Ya nabiyallah, saya telah berzina hingga mendapat anak dan telah aku bunuh anakku itu. Nabi Musa a.s. mendengar berita itu, langsung berkata : Enyahlah engkau dari smi hai pelacur jangan  membakar kami dengan apimu, jangan sarhpai ada api turun dari langit dan membakar kami karena sialmu, maka keluarlah wanita itu dengan hati yang hancur patah harapan. Maka turunlah Malaikat Jibril a.s. dan berkata :  Hai Musa, Tuhan berkata,padamu, mengapa kamu menolak orang yang datang untuk bertobat, hai Musa apakah tidak ada orang yang lebih jahat daripadanya.

Nabi Musa tanya pada Jibril : Siapa yang lebih jahat daripadanya ? Jawab Jibril : Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja.

Rasulullah s.a.w. bersabda : Siapa yang menjaga shalatnya maka ia akan mendapat nur (cahaya) dan bukti, dan selamat pada hari qiyamat, dan siapa yang teledor terhadap shalatnya, maka tidak mendapat nur penerangan, dan bukti dan tidak selamat, bahkan pada hari qiyamat ia akan berkumpul dengan Qarun, Fir'aun, Haman dan Ubay bin Khalaf.( H.R. Ahmad, Ibn Hibban).

Jabir r.a. berkata : Nabi s.a.w. bersabda : Yang membedakan Antara seorang dengan kufur hanya shalat, maka siapa meninggalkan shalat ia kafir. (H.R. Muslim. Abu Dawud, Attirmidzi, Ibn Majah, Annasa'i)

Dalam riwayat Attirmidzi : Antara kufur dengan iman itu hanya so'al meninggalkan shalat (Yang meninggalkan shalat kafir). Dalam riwayat Abu Dawud : Antara seorang hamba dengan kufur, hanya so'al meninggalkan shalat.

Buraidah r.a. berkata ; Nabi s.a.w. bersabda : Ikatan janji antara kami dengan mereka, sembahyang, maka siapa yang meninggalkannya ia kafir. (H.R. Ahmad, Attirmidzi, Annasa'i, Ibn Majah, Ibn Hibban Al Hakim).    

Dan sabda Nabi s.a.w. : Siapa yang meninggalkan shalat dengan sengaja,' maka ia kafir terang-terangan. (H.R. Atthabarani).

Artikel Lainnya : Rahasia Sholat Fardhu
(Sumber : Dikutip oleh Tim Sarkub dari kitab Irsyadul 'Ibad )

Rahasia Solat Fardhu

Allah SWT berfirman : Sesungguhnya shalat itu atas orang-orang mu'minin sebagai kewajiban yang berwaktu.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah dilalaikan oleh kesibukan terhadap harta dan anak-anakmu untuk mengerjakan dzikrullah (shalat), dan siapa yang berbuat begitu maka merekalah yang rugi.
Rasulullah s.a.w. bersabda : "Pertama yang diwajibkan atas ummatku shalat lima waktu, dan pertama yang terangkat dari amal mereka shalat lima waktu, dan pertama yang akan ditanya dari amal mereka shalat lima waktu, maka siapa yang mengurangi sedikit daripadanya, maka Allah ta'ala berkata kepada Malaikat :"Lihatlah apakah kamu dapatkan pada hamba-Ku itu shalat sunnat untuk mencukupi kekurangan-kekurangannya dalam fardhu, dan perhatikan puasa hamba-Ku pada bulan Ramadhan, bila kamu dapatkan ia mengurangi maka lihatlah apakah hamba-Ku telah mengerjakan puasa sunnat yang dapat kamu tambahkan yang kurang-kurang dari puasa Ramadhan, kemudian lihatlah zakat hamba-Ku, maka jika ada kekurangan, maka apakah ada padanya sedekah sunnat yang dapat ditambahkan pada zakat .
yang wajib itu, maka semua yang fardhu-fardhu itu diperhitungkan sedemikian, dan itu semata-mata rahmat dan karunia Allah, dan jika masih ada kelebihan dalam amal kebaikannya diletakkan dalam timbangan amalnya, dan dipersilakan masuk surga.
Dan bila tidak sesuatu dari itu, maka diperintahkan kepada Malaikat Zabaniyah : Tangkaplah ia dengan tangan dan kakinya kemudian dilemparkannya kedalam neraka"  (H.R. Alhakim)

Jabir r.a. berkata : Nabi s.a.w. bersabda :  Perumpamaan shalat lima waktu itu bagaikan sungai yang lebar mengalir dimuka pintu salah satu kamu, lalu ia mandi daripadanya tiap hari lima kali.
Apakah yang demikian itu masih ada ketinggalan kotorannya. (H.R. Muslim).

Abu Dzar r.a. berkata : Nabi s.a.w. keluar dimusim dingin, sedang daun pohon banyak rontok, maka ia mengambil dua dahan, sedang daunnya rontok maka bersabda : Hai Abu D-zar.
Jawabku : Labbaika ya Rasulallah. Lalu bersabda : Seorang hamba muslim jika shalat dengan ikhlas karena Allah maka rontok dosa-dosanya sebagaimana rontok daun dari dahan pohon ini. (H.R. Ahmad).
Ibn Umar r.a. berkata : Sesungguhnya seorang hamba bila ia berdiri shalat maka diletakkan semua dosa-dosanya diatas kepala dan kedua bahunya, maka tiap-tiap ruku' atau sujud rontok (berjatuhan) dosa-dosanya itu. (H.R. Atthabarani, Albaihaqi).
Usman r.a. berkata : Nabi s.a.w. bersabda : Tiada seorang muslim yang tiba padanya waktu shalat fardhu lalu ia menyempurnakan wudhu' dan khusyu' serta ruku', sujudnya melainkan shalat itu menjadi penebus dosanya yang telah lalu, selama ia tidak berbuat dosa besar, dan yang demikian itu sepanjang masa. (H.R. Muslim).
Anas r.a. berkata : Tiada dua Malaikat yang mencatat amal itu, menghadap pada Allah membawa shalat seorang dua kali sembahyang, melainkan Allah berkata pada kedua Malaikat itu ; Aku persaksikan pada kamu berdua bahwa Aku telah mengampunkan pada hambaKu dosa-dosa yang terjadi diantara dua kali sembahyang itu. (HR. Albaihaqi).

Dalam kitab Azzawajir susunan Ahmad bin Hajar Alhaitami berkata : Tersebut dalam hadits : Siapa yang menjaga shalat lima waktu  maka Allah akan memulyakannnya dengan lima macam :

1.    Dihindarkan kesempitan hidup.
2.    Dihindarkan siksa kubur.
3.    Diberi kitab amalnya dengan tangan kanannya.
4.    Berjalan diatas shirat bagaikan kilat.
5.    Masuk surga tanpa hisab.

Kujungi Juga : Tentang Islam
Sekian Informasi Dari Saya Semoga Bermanfaat
 

Ibadah Copyright © 2014 | Powered by Febry Bambang prasetyo